Program Studi S1 Fisioterapi

• Senin – Jumat Jam 19.00 – 21.30 WIB
• Senin – Jumat (E-Learning) dan Sabtu Jam 07.00 – 14.30 WIB
• Senin – Jumat (E-Learning) dan Sabtu Jam 14.30 – 22.00 WIB

Kampus Utama : Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
Kampus Tangerang : Jalan Citra Raya Boulevard – Ecopolis SA Blok VD. 02, Citra Raya, Tangerang
Kampus Bekasi : Komplek Office Park Blok 5 No. 11 – 17, Jl. Boulevard Raya, Kota Harapan Indah, Bekasi

DESKRIPSI PROGRAM STUDI:

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi. (Kepmenkes RI No. 1363/MENKES/SK/XII/2001).

Jumlah Fisioterapis di Indonesia yang berkesempatan memperoleh pendidikan 4 tahun di luar negeri masih sangat terbatas. World Confederation for Physical Tharapy telah menganjurkan pendidikan minimal 4 tahun dalam pendidikan universitas atau setara dengan universitas.

Program Pendidikan Fisioterapi Universitas Esa Unggul merupakan Program Studi Fisioterapiyang pertama di Indonesia dengan SK Dirjen Dikti No. 311/DIKTI/KEP/1998 dan berdasarkan PP. No. 60 Th.1999 mendapatkan sebutan Sarjana Sains Terapan Fisioterapi (SSt.FT). Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul adalah yang pertama di Indonesia.

Kompetensi Lulusan

Lulusan Program Studi Fisioterapi Universitas Esa Unggul memiliki kompetisi utama yaitu

• Mampu menerapkan ilmu-ilmu dasar kesehatan dan ilmu fisioterapi
• Mampu melakukan pendekatan terhadap pasien/klien dalam upaya melakukan asessment dan diagnosis fisioterapi, dimulai dari pendekatan kepada pasien/klien secara holistik sampai pada respon pasien/klien pada kasus Musculoskeletal, Neuromuscular, Kardiopulmonal, Integument, Olahraga, K3, Kesehatan Wanita, Geriatri/Lansia, Kegawatdaruratan, Tumbuh Kembang/Pediatri
• Mampu merencanakan tindakan fisioterapi pada kasus Musculoskeletal, Neuromuscular, Kardiopulmonal, Integument, Olahraga, K3, Kesehatan Wanita, Geriatri/Lansia, Kegawatdaruratan,Tumbuh Kembang/Pediatri
• Mampu mengimplementasikan dan memodifikasi tindakan fisioterapi yang efektif dan efisien pada kasus Musculoskeletal, Neuromuscular, Kardio pulmonal, Integument, Olahraga, K3, Kesehatan Wanita, Geriatri/Lansia, Kegawatdaruratan, Tumbuh Kembang/Pediatri
• Mampu melakukan evaluasi dan re-evaluasi fisioterapi pada kasus Musculoskeletal,Neuromuscular,Kardio pulmonal,Integument,Olahraga,K3,Kesehatan Wanita,Geriatri/Lansia,Kegawat daruratan,Tumbuh Kembang/Pediatri
• Mengarahkan dan mengawasi sumber daya untuk menentukan tujuan dan hasil yang diharapkan
• Berpartisipasi dalam mengatur praktik fisioterapi
• Berpartisipasi dalam membangun rencana bisnis praktik fisioterapi
• Berpartisipasi dalam aktifitas yang terkait dengan sumber managemen, pemasaran, dan hubungan masyarakat
• Mengatur praktik yang hubungannya dengan peraturan dan aspek hukum
• Menjamin keamanan terhadap lingkungan kerja
• Memahami dampak kebijakan kesehatan dan sosial terhadap praktik profesional
• Menggunakan Teknologi Komunikasi Informasi dan sistem informasi untuk memelihara catatan medis pasien
• Memahami aturan-aturan profesi ke sehatan lain dan konsep praktik multiprofesi
• Mengindentifikasi, menyesuaikan dan negosiasikan sumber – sumber lain yang dibutuhkan untuk memberikan layanan komprehensif sesuai kebutuhan pasien atau klien, keluarga dan masyarakat
• Mempunyai pengetahuan variasi metodologi penelitian
• Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari lahan praktik yang dapat menstimulasi penelitian selanjutnya
• Menjadi pengguna informasi dari literatur penelitian
• Berkontribusi terhadap praktik profesional melalui riset (presentasi studi kasus, tinjauan literatur dan presentasi poster)
• Mampu menerapkan ilmu murni, ilmu sosial dan ilmu perilaku dalam praktek Fisioterapi
• Mampu mengidentifikasi kebutuhan pasien/klien, menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil pembelajaran
• Mampu memberikan bimbingan terhadap mahasiswa dan teman sejawat sesuai dengan bidang keahliannya
• Mampu mengevaluasi hasil pembelajaran kepada pasien dan klien
• Mampu berkomunikasi secara verbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien/klien/keluarga, tenaga kesehatan lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan fisioterapi

Kompetensi pendukung lulusan Program Studi S1- Fisioterapi yang terkait softskill meliputi:

• Mampu berkomunikasi secara verbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan pasien/klien/keluarga, tenaga kesehatan lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan fisioterapi
• Mampu memberikan konsultasi dalam lingkup bisnis, sekolah, pemerintah, organisasi lain atau individu
• Mampu menentukan kapan pasien membutuhkan pelayanan lanjut oleh fisioterapis atau merujuk kepada profesi kesehatan lainnya
• Tanggung jawab dan tanggung gugat (akuntabilitas)
• Mementingkan orang lain (Altruism)
• Berjiwa melayani (Compassion/Caring)
• Berkecakapan budaya
• Etika Perilaku
• Pengembangan diri dan pengembangan profesional
• Kewajiban Profesional (professional duty)
• Mampu melakukan dan menggunakan alat tes dan pengukuran
• Mampu Menampilkan prilaku profesional
• Mampu Mengelola sarana dan prasarana
• Mampu Melakukan komunikasi efektif
• Mampu Melaksanakan tindakan yang berorientasi pada keselamatan pasien
• Mampu Melakukan kajian dan publikasi atau sosialisasi hasil penelitian

Lulusan juga dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk menggunakan prinsip dan metode fisioterapi dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi program-program yang bersifat preventif dan promotif, tanpa mengabaikan program yang bersifat kuratif dan rehabilitatif;  merencanakan, mengelola dan mengevaluasi upaya-upaya perbaikan kemampuan gerak dan fungsional sesuai dengan situasi dan kondisi individu dan masyarakat daerah setempat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada;  mendidik dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan  derajat kesehatan;  menggunakan hasil-hasil penelitian untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya-upaya peningkatan kemampuan gerak dan fungsional.

Profesi dan Karir Lulusan Sarjana Fisioterapi dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, klinik kesehatan dan fisioterapi mandiri, organisasi olah raga (KONI, PSSI, PBSI, PERBASI dan lain-lain, pusat kesehatan di perusahaan, pusat kebugaran dan instansi kesehatan lainnya.

Visi

Visi Program Studi S1-Fisioterapi Universitas Esa Unggul adalah pada tahun 2018 menjadi program studi yang unggul dan dikenal secara nasional maupun international dalam pengembangan ilmu Fisioterapi, khususnya penanganan secara manual, olahraga dan latihan fungsi.

Misi

Misi Program Studi S1-Fisioterapi Universitas Esa Unggul adalah

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkaitan dengan penerapan ilmu kesehatan khususnya bidang fisioterapi dalam bidang manual, olahraga dan latihan fungsi.
2. Mengembangkan pendidikan dan sumber daya manusia pada bidang akademik, penelitian dan abdi masyarakat.
3. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan, pelayanan, industri,organisasi dan stakeholders

Tujuan

Tujuan Program Studi S1-Fisioterapi Universitas Esa Unggul adalah menghasilkan Sarjana Fisioterapi yang memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang berjiwa pancasila dan mempunyai integritas kepribadian yang tinggi dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menguasai dasar-dasar ilmiah hingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan
3. Bersikap terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi di bidang Kesehatan pada umumnya dan bidang Fisioterapi pada khususnya serta masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat
4. Berjiwa kewirausahaan dan mempunyai wawasan Internasional yang mantap.
5. Mampu menggunakan prinsip dan metoda Fisioterapi dalam memecahkan masalah untuk mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah serta menyelesaikannya melalui perencanaan, implementasi, dan evaluasi program- program yang bersifat preventif dan promotif, kuratif dan rehabilitatif.
6. Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi upaya-upaya kesehatan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah setempat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesehatan.
7. Mampu mendidik dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan
8. Memahami dan mampu menggunakan hasil-hasil penelitian untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi upaya-upaya kesehatan.
9. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan meningkatkan serta mengembangkan diri dalam kemampuan inovasi teknologi bidang kesehatan dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup.
10. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu meningkatkan kualitas di bidang manual, olahraga dan latihan fungsi

Proses Pembelajaran:

1. 1. Masa Orientasi Mahasiswa baru diawali dengan pembekalan softskill (training: ESQ, leadership, entrepreneur, communication, dan self confidence)
   2. Kurikulum 3,5 tahun (7 semester normal, 3 semester pendek)
   3. Progam Bahasa Inggris secara komperehensif (TOEFL & TOEIC)
   4. Kemajuan belajar mahasiswa dievaluasi berdasarkan sistem evaluasi kemajuan belajar yang meliputi ujian tengah semester, ujian akhir, kuis, dan penyelesaian tugas rumah dan praktikum
   5. Pembelajaran berbasis Hybrid Learning (intranet dan internet sebagai alat komunikasi antar dosen dan mahasiswa dalam aplikasi materi ajar, pemberian tugas, dan referensi
   6. Praktikum di Laboratorium dengan fasilitas terbaik
   7. Bimbingan Akademik
   8. Mengadakan Kuliah Umum dan Dosen Tamu dari pakar dan praktisi profesional
   9. Mengadakan Seminar, Lokakarya, Pelatihan dan Diskusi interaktif
   10. Ekstrakulikuler melalui Unit Kegiatan Mahasiswa

   11. Praktek Kerja Lapangan di perusahaan nasional dan multinasional.

PROFESI DAN KARIR LULUSAN

Sarjana Fisioterapi dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, klinik kesehatan dan fisioterapi mandiri, organisasi olah raga (KONI, PSSI, PBSI, PERBASI dan lain-lain, pusat kesehatan di perusahaan, pusat kebugaran dan instansi kesehatan lainnya.