Program Studi S1 Perencanaan Wilayah & Kota

• Senin – Jumat Jam 19.00 – 21.30 WIB
• Senin – Jumat (E-Learning) dan Sabtu Jam 07.00 – 14.30 WIB
• Senin – Jumat (E-Learning) dan Sabtu Jam 14.30 – 22.00 WIB

Kampus Utama : Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta 11510
Kampus Tangerang : Jalan Citra Raya Boulevard – Ecopolis SA Blok VD. 02, Citra Raya, Tangerang
Kampus Bekasi : Komplek Office Park Blok 5 No. 11 – 17, Jl. Boulevard Raya, Kota Harapan Indah, Bekasi

DESKRIPSI PROGRAM STUDI

Pendidikan Planologi (Perencanaan Wilayah dan Kota) di Universitas Esa Unggul berkomitmen menghasilkan sarjana yang mampu mengembangkan sistem perencanaan kota dan membuat penafsiran jangka pendek, menengah dan panjang berdasarkan potensi, permasalahan, dan fenomena yang terjadi. Mencetak lulusan yang mampu mengumpulkan dan menyajikan informasi, menganalisis permasalahan dan menyusun rencana wilayah dan kota.

Bidang Peminatan

1. Perancangan Kota (Urban Design)
2. Manajemen Perkotaan (Urban Management)

Kompetensi Lulusan

Lulusan Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun perencanaan wilayah dan kota, mempresentasikan dan mengkomunikasikan secara efektif hasil kerjanya kepada para pemangku kepentingan; mengaplikasikan teknologi komputer terbaru dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, serta manajemen perkotaan (GIS, CAD, 3D, Dynamic System dan lain-lain); serta memahami kode etik profesi dan tanggung jawab profesi perencana.

Program studi Planologi membekali mahasiswa dalam:

1. Pengetahuan mengenai solusi atas problematik kota dan perkotaan serta masalah regional;
2. Perencanaan dan desain kawasan dengan pengembangan ketrampilan sesuai skala perencanaan;
3. Rekayasa (Engineering) yang berinduk pada ilmu pengetahuan teknik (Engineering science) yang berdimensi spasial.

Kurikulum Pendidikan

Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul memperoleh Akreditasi B. Kurikulum mengacu kepada kurikulum nasional pendidikan planologi yang telah disetarakan pemerintah, mengikuti arahan kurikulum yang disepakati oleh Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).

Proses Pembelajaran:

1. Masa Orientasi Mahasiswa baru diawali dengan pembekalan softskill (training: ESQ, leadership, entrepreneur, communication, dan self confidence)
2. Progam Bahasa Inggris secara komperehensif (TOEFL & TOEIC)
3. Kemajuan belajar mahasiswa dievaluasi berdasarkan sistem evaluasi kemajuan belajar yang meliputi ujian tengah semester, ujian akhir, kuis, dan penyelesaian tugas rumah dan praktikum
4. Pembelajaran berbasis Hybrid Learning (intranet dan internet sebagai alat komunikasi antar dosen dan mahasiswa dalam aplikasi materi ajar, pemberian tugas, dan referensi
5. Praktikum di Laboratorium dengan fasilitas terbaik
6. Bimbingan Akademik
7. Mengadakan Kuliah Umum dan Dosen Tamu dari pakar dan praktisi profesional
8. Mengadakan Seminar, Lokakarya, Pelatihan dan Diskusi interaktif
9. Ekstrakulikuler melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
10. Praktek Kerja Lapangan di perusahaan nasional dan multinasional.

VISI-MISI & TUJUAN

Visi :

Menjadi program studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang unggul dalam bidang perencanaan kota dan manajemen perkotaan yang berbasis kepada teknologi informasi dan kewirausahaan, serta berkomitmen tinggi kepada mutu dan berwawasan global.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota yang berbasis teknologi informasi dan kewirausahaan.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perencanaan wilayah dan kota serta manajemen perkotaan.
3. Menyelenggarakan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat di bidang perencanaan wilayah dan kota serta manajemen perkotaan.

PROFESI DAN KARIR LULUSAN

Sarjana Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dapat bekerja dan berkarir sebagai

• Ahli perencana (planner) di lembaga pemerintahan (Kementrian, Pemerintah Daerah, Bapenas, Bappeda, dan lain-lain), perusahaan real estate atau developer dan konsultan perencanaan kota dan wilayah.
• Perusahaan pengembang (Developer) kawasan perumahan dan pemukiman, industri dan pariwisata
• Perusahaan pengadaan jasa pelayanan perkotaan (air minum, transportasi, dsb)
• Lembaga pemerintahan (Departemen Dalam Negeri, Depnakertrans, Bappenas, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Lingkungan Hidup, dsb)
• Lembaga kerjasama internasional (JICA, US-AID, UNDP, UN-Habitat, dsb)
• Bank Pengembangan Nasional dan Internasional (Asian Development Bank, World Bank, IMF, dsb)
• Konsultan pengembang, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, dsb.