S1 Kesehatan Masyarakat


Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat adalah salah satu program studi yang ada di Kelas Karyawan Universitas Esa Unggul dengan keterangan sebagai berikut:

PROGRAM STUDI: S1 Kesehatan Masyarakat
Peringkat Akreditasi BAN PT : B

MASA STUDI:
a. Lulusan D3/Politeknik/Akademi dan sederajat
– Masa studi : 3 – 4 semester (1,5 – 2 tahun)
– Beban Studi (jumlah sks yang harus ditempuh): 42 – 72 sks
– Jumlah sks yang diakui/disetarakan: 104 – 106 sks.

b. Lulusan SMU/SMK atau yang sederajat
– Masa studi : 8 – 10 semester (4 – 5 tahun)
– Beban Studi (jumlah sks yang harus ditempuh): 144 – 146 sks
Catatan: Lulusan Paket C juga bisa mendaftar

WAKTU KULIAH

Waktu kuliah dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai berikut:

  • Kelas Malam: Senin – Jumat: Jam 19.00 – 21.30 WIB + E-Learning
  • Kelas Sabtu Pagi: Jam 07.00 – 14.30 WIB + E-learning
  • Kelas Sabtu Siang: Jam 14.30 – 22.00 WIB  + E-learning

E-Learning adalah proses belajar mengajar melalui Multi Acces Learning (MAL) dimana Bahan Ajar, Diskusi, Tugas dan Quiz diakses di internet 24 jam sehari, ditambah kuliah tatap muka 3 kali dan ujian 2 kali di kelas dalam satu semester.

PILIHAN KAMPUS
Mahasiswa Kelas Karyawan dapat memilih kampus sebagai berikut:
KAMPUS JAKARTA: Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta
KAMPUS TANGERANG: Jalan Citra Raya Boulevard, Citra Raya, Tangerang
KAMPUS BEKASI: Jalan Harapan Indah Boulevard No.4, RT.10/RW.5, Pusaka Rakyat, Kec. Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat 17214

DOWNLOAD :
KLIK DISINI Kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat


DESKRIPSI PROGRAM STUDI

Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya.

Bidang Peminatan

1. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK)
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
3. Kesehatan Lingkungan (KL)

Kompetensi Lulusan

Lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk merencanakan,mengorganisasikan, dan mengimplementasikan program kesehatan di masyarakat dalam ruang lingkup sebagai berikut: pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular;  memperbaiki sanitasi lingkungan;  memperbaiki lingkungan pemukiman;  memberantas vektor;  mendidik (melakukan penyuluhan) kesehatan masyarakat;  melayani kesehatan ibu dan anak;  membina gizi masyarakat;  mengawasi sanitasi fasiltas umum;  mengawasi obat dan minuman;  membina peran serta masyarakat.

Di samping itu, juga dibekali dengan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan bahaya potensial kesehatan dan keselamatan pekerja di tempat kerja;  merencanakan, mengorganisasikan, dan mengimplementasikan program kesehatan di tempat kerja; melakukan monitoring dan evaluasi program pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan di tempat kerja;  mengatur lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pekerja;  dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kesehatan.

Visi

Pada Tahun 2025 menjadi Program Studi Kesehatan Masyarakat yang Unggul berbasis Kreatifitas dan Kewirausahaan yang Berwawasan Global.

Misi

  1. Menyelenggarakan proses pendidikan secara profesional dalam bidang kesehatan masyarakat yang unggul dan bermutu sesuai dengan kompetensi pendidikan kesehatan masyarakat.
  2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan masyarakat rangka pengembangan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang inovatif, mandiri, dan berbasis wirausaha berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di bidang kesehatan.
  4. Melakukan jejaring kerjasama dengan masyarakat pengguna, instansi pelayanan kesehatan, industri, dan lembaga atau instansi terkait di bidang kesehatan.

Tujuan

  1. Menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang Unggul serta profesional dalam bidang kesehatan masyarakat serta berwawasan global.
  2. Menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat mandiri inovatif dan kewirausahaan untuk menjawab permasalahan kesehatan masyarakat.
  3. Menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang memiliki kemampuan menjalin kerjasama lintas sektor.

1. Pengelola program dan pelayanan kesehatan (Manager)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengelola sumber daya dalam program dan serta pelayanan kesehatan agar berjalan secara efektif dan efisien serta berkualitas tinggi, dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas pada:

  • Program-program kesehatan di instansi atau pelayanan kesehatan seperti penanggulangan penyakit menular atau tidak menular, program kesehatan ibu dan anak, program kesehatan lingkungan, program kesehatan kerja, imunisasi, surveilans dan sebagainya, di instansi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, BPJS Kesehatan dan layanan kesehatan di kantor kementerian dan sebagainya
  • Penunjang pelayanan kesehatan di masyarakat, seperti logistik, laundry, SDM, keuangan, dan sebagainya di rumah sakit pemerintah, militer, maupun swasta
  • Pembiayaan kesehatan di lembaga keuangan non pemerintah seperti asuransi kesehatan, Dana Desa, Dana Umat, dan sebagainya
  • Merancang dan mengembangkan kebijakan kesehatan pada level nasional atau instansi, misalnya mengembangkan Standar Prosedur Operasional, Instruksi Kerja, Kebijakan K3 dan sebagainya

2. Pengembang Intervensi Kesmas (Innovator)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengembangkan dan menghasilkan inovasi dalam intervensi kesehatan di masyarakat yang efektif.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas pada pengembangan intervensi Kesmas di:

  • Lembaga atau organisasi kesehatan pada level internasional dan nasional, seperti: WHO, ILO, UNICEF, BPOM, BKKBN, BNN, BPJS Kesehatan dan sebagainya
  • Lembaga penelitian bidang Kesmas pada level internasional dan nasional, seperti RAND, Balitbangkes, LIPI, dan sebagainya  
  • Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non-Government Organizations bidang Kesmas seperti penanggulangan WWF, HIV-Aids, TB Paru, Keluarga Berencana, dan sebagainya

3. Peneliti di bidang Kesmas (Researcher)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengelola dan menjalankan kegiatan penelitian bidang Kesmas pada lembaga-lembaga penelitian baik di perguruan tinggi maupun non perguruan tinggi.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas dalam penelitian Kesmas di:

  • Lembaga atau organisasi kesehatan pada level internasional dan nasional, seperti: WHO, ILO, UNICEF, Global Fund, AusAids, BPOM, BKKBN, BNN, BPJS Kesehatan dan sebagainya
  • Lembaga penelitian bidang Kesmas pada level internasional dan nasional, seperti RAND, Balitbangkes, LIPI, dan sebagainya  
  • Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non-Government Organizations bidang Kesmas seperti penanggulangan WWF, HIV-Aids, TB Paru, Keluarga Berencana, dan sebagainya
  • Lembaga penelitian di perguruan tinggi negeri dan swasta

4. Akademisi bidang Kesmas (Apprenticer)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan yang menghasilkan tenaga Kesmas sesuai dengan kompetensi baik di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya sebagai tenaga akademik (dosen dan staff perguruan tinggi) dan melanjutkan pendidikan hingga level tertinggi dalam dunia akademik.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas dalam dunia akademik di:

  • Perguruan tinggi (universitas, sekolah tinggi, atau akademi) baik negeri maupun swasta
  • Lembaga pendidikan non-PT seperti lembaga/badan diklat, lembaga keterampilan, dan sebagainya
  • Sekolah-sekolah kejuruan kesehatan

5. Ahli Pemberdaya Masyarakat (Communitarian)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mengembangkan dan memberdayakan kemampuan masyarakat dalam menangani masalah kesehatan di lingkungannya.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di:

  • Lembaga pemberdayaan masyarakat di perguruan tinggi negeri atau swasta seperti LPPM
  • Lembaga pemerintah tingkat lurah/desa, kecamatan, kota, provinsi hingga nasional
  • Lembaga donor tingkat internasional dan nasional seperti Gates Foundation, Ausaid, Global Fund, dan yayasan-yayasan peduli kesehatan masyarakat tingkat nasional
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kesehatan masyarakat seperti PKBI, YKI dan sebagainya

6. Pemimpin Masyarakat (Leader)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan memimpin unit-unit kesehatan di masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas dalam memimpin masyarakat di:

  • Lembaga pemerintah tingkat lurah/desa, kecamatan, kota, provinsi hingga nasional
  • Lembaga legislatif untuk menghasilkan kebijakan kesehatan yang memihak masyarakat
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang Kesmas seperti PKBI, YKI, NU Care, Aisyiyah dan sebagainya

7. Pendidik bidang Kesmas (Educator)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat mengenai masalah-masalah kesehatan, sebagai promotor kesehatan.

Para lulusan dengan profil ini dapat bekerja atau menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas dalam pemberikan edukasi dan informasi kesehatan di:

  • Instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan layanan kesehatan lainnya
  • Perusahaan-perusahaan swasta atau BUMN sebagai promotor kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan sebagainya 
  • Lembaga pemerintah tingkat lurah/desa, kecamatan, kota, provinsi hingga nasional
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kesehatan masyarakat seperti PKBI, YKI, NU Care, Aisyiyah dan sebagainya

8. Pengusaha bidang Kesehatan (Entrepreuner)

Seluruh lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan menciptakan peluang usaha baru di bidang kesehatan yang menghasilkan produk/jasa dalam rangka peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Para lulusan dengan profil ini dapat menjalankan tugas sebagai Ahli Kesmas dalam menciptakan lapangan usaha di bidang kesehatan, seperti:

  • Mengembangkan start up di bidang kesehatan, seperti layanan kesehatan online, informasi kesehatan dan sebagainya
  • Menghasilkan produk kesehatan yang inovatif seperti pembersih air, pengelolaan sampah dan sebagainya
  • Menghasilkan jasa kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat

Kerjasama

Memiliki jaringan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi), serta praktek kerja dan magang mahasiswa, dengan beberapa perguruan tinggi / industri, baik di dalam dan di luar negeri, antara lain:  Kementrian Kesehatan;  Dinas Kesehatan;  BUMN;  Lembaga Pelayanan Kesehatan, Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit (pada saat ini telah terjalin kerja sama dengan lebih dari 40 Rumah Sakit Umum, Daerah dan Swasta);   organisasi profesi, sosial, kesehatan, dan perusahaan;  berbagai perusahaan asuransi.

Mitra Kerjasama dalam Praktek Mahasiswa, Pendidikan Pengajaran, Penelitian, dab Pengabdian Masyarakat Departemen Pemerintah dan BUMN :

Depkes RI – Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Nasional, Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Pemerintah Prov DKI Jakarta Badan Kesatuan Bangsa, Pemerintah Kabupaten Cianjur Badan Kesatuan Bangsa, Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Gizi, Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Cianjur, Purwakarta, Tangerang, Bekasi, dan Poltekes Depkes.

Lembaga Pelayanan Kesehatan, Rumah Sakit Umum, Daerah dan Swasta : Hyperkes, RSU Cipto Mangunkusumo, RS FK UKI, Siloam Hosiptal Karawaci, Siloam Hospital Kebon Jeruk, RS Fatmawati, RS Tarakan, RS Islam Cempaka Putih, RS Islam Pondok Kopi, RSU Tangerang, RSU Cibinong, RSUD Tarakan, RSUD Tangerang, RSUD Budhi Asih, RSUD Sumber Waras, RSUD Koja, RSP Pertamina, RS Patria IKKT, RSAB Harapan Kita, RS Harapan Bunda, RS PIK, RS PELNI, RS Siloam, RS Persahabatan, RS Pasar Rebo, RS Atmajaya, RS Medistra, RS Puri Indah, RS Puri Kedoya Mandiri, RS Medika Permata Hijau, RS Juwita Bekasi, RS Paramita Tangerang, RS Global Medika Tangerang, RS Bersalin Avisena, RS Mitra Asih, RS Pantai Indah Kapuk, RS Islam Pondok Kopi, RSPAD, RS Angkatan Laut, RSJ Soeharto Herjan, RS Hasan Sadikin Bandung, Yayasan Jantung Harapan Kita, RSIA Keluarga Kita Tangerang, dan Puskesmas (Jaktim, Jakpus, Jakbar, Jaksel, dan Jakut).

Organisasi Profesi, Sosial, Kesehatan, dan Perusahaan : Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ikatan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Asosiasi Ilmu Pendidikan Gizi Indonesia, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, PT. Enzym, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT. Krakatau Medika, PT.Yakult Indonesia, PT. Aero Catering, Puspa Catering, LP Cipinang, Badan Narkotika Nasional, Palang Merah Indonesia, Sampoerna Foundation, Tbk, John Bloomberg Hopkins Institute, Positive Deviance Resources Centre, Danone Nutrition Institute, Badan POM RI, dan World Health Organization.

Academic Partners



Ruang Kuliah multimedia

 

Laboratorium komputer

Laboratorium Kimia dan Biologi

 

Laboratorium Rekam Medis

Laboratorium Gizi

Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah

Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Hyperkes)

Perpustakaan

Buku Teks

  1. Sistem Kesehatan, Wiku disasmito, Raja grafindo persada, 2007
  2. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, F. Gunawan Suratmo, Gajah Mada University Press, 1998
  3. Bencana Alam Perlindungan Kesehatan Masyarakat, Munaya Fauziyah, EGC, 2006
  4. Biostatistics and Epidemiology : A Primr For Health Professional, Springer-Verlag, 1990
  5. Buku Panduan Keselamatan ,Emma Glenville,Prestasi Pustaka, 2007
  6. Encyclopaedia Of Occupational Health and Safety Volume I, Mc Graw, Hill Book Company New York, 1976
  7. Epidemiology Medicine, Charles H. Hennekers and Julie E Buring, Little Brown Company, 1987
  8. Etika Costumer Service, Kasmir, Raja Grafindo Persada, 2007
  9. Handbook Of Informatics For Nurses And Health Care Professionals, Toni Hebda, Patricia CZAR dan Cynthia Mascara, Prentice Hall, 2001
  10. High Risk Mothers and Newborns : Detection, Management Prevention, Abdel R Omran, et al, Ott Publisher Thun, 1987
  11. Hospitals Facilities Planing and Management,GD Kunders,Mc Graw Hill, 2004
  12. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan dasar dasar Pengertian dan penerapan, Imbalo S Pohan, EGC, 2007
  13. Kesehatan Kerja, JM Harrington,ed3, EGC, 2005
  14. Kesehatan Masyarakat Suatu Pengantar, James M Mckenzie, ed4, 2007
  15. Kondifikasi Puskesmas, Daftar Tabulasi Dasar Penyakit, Indeks Terapi, Daftar Singkatan, Buku II Seri D, Depkes RI Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, 1997
  16. Manajemen Rumah sakit, Suparto Adikusumo,Pustaka Sinar Harapan,2004
  17. Manajement Of Poisoning a Handbook For Health Care Worker, J Hendry and H Wiseman WHO, 1997
  18. Marketing for Hospitelity and Turism, Kotler Philip,Peason education 2002
  19. Pedoman Praktis Safe Motherhood : Perawatan Ibu dan Bayi, Adi Heru Sutomo (Alih Bahasa), Buku Kedokteran EGC
  20. Pengantar Administrasi Edisi Ketiga, Azrul Azwar, Bina Rupa Aksara, 1996
  21. Pengelola Aman Limbah Layanan Kesehatan, A.Pruss, Munaya Fauziyah WHO, EGC,2005
  22. Penyakit Bawaan Makanan Fokus Pendidikan Kesehaan Andry Hartono ,WHO,2006
  23. Psikologi Industri dan Sosial, Pandji Anoraga dan Sri Suryati, PT Dunia Pustaka Jaya, 1995
  24. Techniques Of Safety Management, Dan Peterson , Mc Grow-Hill Kogakusha, 1978
  25. Toksikologi Lingkungan, Joeli Soemirat, Gajah Mada University Press, 2003

Jurnal Ilmiah Nasional

  1. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Volume 12 No.4, 2006
  2. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Volume 2 No.2, Universitas Muhamadiyah, 2006
  3. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan,1 vol 3, 2007
  4. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan” Univ. Muhammadiyah Jakarta, 2007
  5. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional vol.2 no.1 April 2008.
  6. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional vol.2 no.1 April 2008
  7. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,Vol 2 No.5 april,Fak Kesmas UI, 2008
  8. Jurnal PERSI, vol. 8 Mei-Desember 2008
  9. Media Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,4 vol 08 , 2008
  10. Nasional Geographic Indonesia, PT. Gramedia, 2009

Jurnal Ilmiah Internasional

  1. Advance Data Number 370, U.S Departement of health and Human Service, 2006
  2. The Journal of The Indonesian Medical Association Volume 57 Number 4, 2007

Skripsi

  1. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Brawijaya Jakarta Tahun 2007, Arief Rahman, 2007
  2. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Brawijaya Jakarta Tahun 2007, Arief Rahman, 2007
  3. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu-Ibu Menyususi Yang Melakukan Kunjungan di Poli KIA Puskesmas Kecamatan Koja Jakarta Utara, Agustinah, 2008
  4. Hubungan Antara Lingkungan Kerja Sosial dan Motivasi Karyawan di Bagian Klaim PT. Asuransi Sinar Mas Jakarta Pusat, Ismayanti, 2008
  5. Hubungan Antara Pengetahuan Bidan Tentang Infeksi Hepatitis B dan Perilaku Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Menolong Persalinan Normal di RS. Ibu dan Anak Hermina Podomoro Jakarta, Lia Fajar Pusparini, 2008
  6. Hubungan Antara Pengetahuan Pekerja Tentang Potensi Bahaya Dengan Perilaku Pencegahan Kecelakaan Kerja di bagian Fettling & Grinding PT. Bakrie Tosanjaya, Bekasi, Muliasari Nilawati, 2008
  7. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Mengenai Gizi dan Perilaku Konsumsi Makanan Siap Saji Modern (Fast Food) pada Kedai Remaja Makan Terpilih “Weeks” Wilayah Perumnas Tangerang , Devi Maria Olivia, 2008
  8. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Pengkajian Proses Keperawatan di Unit Rawat Inap Rumah Sakit umum Daerah Koja Jakarta Utara, Fitriani, 2008
  9. Hubungan Pengetahuan Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok Siswa di SMK Bina Bangsa Tahun 2007, Ade Nuraeni Endah Lestari, 2007
  10. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Posyandu RW.04 Kelurahan Gebang Raya Tangerang, Mega Putri, 2008
  11. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Metode KB dan Pemilihan Alat Kontrasepsi di Klinik Bersalin Anggrek Kota Pontianak Kalimantan Barat, Heldanurita, 2008
  12. Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit ISPA Non-Pneumonia Balita Dengan Perilaku Pencegahannya di RT.02 Kelurahan Paku Alam Kecamatan Paku Haji Tangerang Banten, Fuji Wahyuni, 2008
  13. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebakaran Dengan Sikap Pencegahan Kebakaran Pada Karyawan di SPBU Pertamina Slipi Jaya Jakarta Barat, Risyanto, 2008
  14. Hubungan Pengetahuan Tentang Penggunaan Respirator Dengan Perilaku Dalam Mencegah Penyakit Gangguan Pernafasan Pekerja di Bagian Painting PT. Krama Yuda Jakarta, Raden Adnin Mun Lestari, 2008
  15. Hubungan Perawatan Antenatal Dengan Resiko Kehamilan Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, Esterlina Mitakda, 2008
  16. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balitanya di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Tangerang, Cici Sucianti, 2008
  17. Hubungan Persepsi Bidan Tentang Kondisi Kerja dan Stress Kerja di Unit Kebidanan Siloam Hospital Lippo Karawaci Tangerang, Imanuel Raganda Purba, 2008
  18. Hubungan Persepsi Karyawan Non Kesehatan Terhadap Imbalan Dengan Motivasi Kerja Karyawan di Rumah Sakit Umum Mulya Kota Tangerang, Anita Trikusumastuti, 2008
  19. Hubungan Persepsi Pasien Tentang Bauran Pemasaran Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Unit Medical Check Up di RSUD Tarakan Jakarta Tahun 2007, Elianti, 2007
  20. Hubungan Persepsi Pegawai Non-Medis Tentang Gaya Kepemimpinan Atasan Dengan Motivasi Kerja di Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta Barat, Andi Sefrianto Sinaga, 2008
  21. Hubungan Persepsi Perawat Tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Bagian Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara, Eka Palupi, 2008
  22. Hubungan Posisi Duduk Statis dan Gerak Leher Satu Arah Dengan Terjadinya Keluhan Nyeri Leher Pada Petugas Tol PT. Jasa Marga, Retno Ramandhani Kusuma Dewi, 2008
  23. Pengaruh Perilaku Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Keluarga di Desa Sukabakti Tangerang, Munawaroh, 2008
  24. Pengaruh Pola Makan dan Olahraga Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Program Pengendalian Overweight Karyawan Wanita PT.Bank Century, TBK Jakarta Tahun 2007, Fauzana, 2008
  25. Perbedaan Persepsi Pasien Askeskin dan Non Askeskin Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap Kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara, Filomena Abdiwati Divini, 2008

Tesis

  1. Multi Professional Rehabilitation for Women with Fibromyalgia quantitative and qualitative studies, Monika Iofgran, 2007
  2. Determinan Pelayanan dan Sosialisasi Kesehatan (Kasus pada Program Jaring Pengaman Nasional Bidang Kesehatan di RSUD Tarakan-Jakarta ), Ermiyani, 2004
  3. Evaluasi Kompetensi Pejabat dan Faktor-Faktor Penentu Gaji Karyawan Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti, Kusuma Dewi Brata, 2004
  4. Evaluasi Mutu dan Nilai Gizi Nugget daging Mei Tuna (Thunnus sp) yang diberi Perlakuan Titani, Epi Rospita, 2007
  5. Health Information System Satisfaction among Doctors in Hospital Universiti Kebangsaan Malaysia, Intan Silviana Mustikawati, 2005
  6. Pengaruh Karakteristik Tenga Pengelola Obat Puskesmas Terhadap Kinerja Pelayanan Obat Rasional pada Dinas Kesehatan Kota Bandung, S. Fatimah Achmad, 2001
  7. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pelanggan di RS. Jiwa Bandung, Anna Sukamanah, 2001
  8. Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Rekam Medis di RS A Jakarta, Hozisah, 2006

Disertasi

  1. Hubungan Antara Kecakapan Sosial Berprestasi terhadap Gaya Kepemimpinan Atasan dan Budaya Organisasi dengan Sikap Karyawan Terhadap Perbaikan Terus-Menerus, Suryanti Takarina Arief, 2009
  2. Determinan of Nutritional Status of Preschool Childrens in Indonesia An Analysis of The National Socio-Economic Survey (Susenas) 1987, Idrus Jus’at, 2009
  3. Nutritional Aspects Hypertension in Indonesian Elderly, Sudidjanto, 2009
  4. Pengaruh suplementasi Zat Multi-Gizi-Mikro Selama Hamil terhadap Hasil Kehamilan dan pertumbuhan Bayi (studi kasus eksperimental lapangan dengan perlakuan acak tidak tersamar di Indramayu), Sunawang, 2009
  5. Pengembangan dan Penerapan Budaya Organisasi Dalam Rangka Peningkatan Motivasi Berprestasi Manajer Menengah, Rokiah Kusumapradja, 2004
Dosen Pengajar
  1. Ade Heryana, S.St, MKM
  2. Ahmad Irfandi, SKM, MKM
  3. Anggun Nabila, S.K.M, M.K.M
  4. Dr. Arjaty Wahidah Daud, M.A.R.S
  5. Cut Alia Keumala Muda, SKM, M.K.K.K
  6. Dandy Maslow Panungkunan, SKM, MARS
  7. Deasy Febriyanty, S.K.M, M.K.M
  8. Decy Situngkir, S.K.M, M.K.K.K
  9. Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK
  10. Devi Aangeliana Kusumaningtiar, S.KM, M.P.H
  11. Dewi Sari Sumitro, S.S, M.Pd
  12. Dwi Nurmawaty, S.K.M, M.K.M
  13. Eddy Purwoto Boedijono, S.Si, M.Farm
  14. Eka Cempaka Putri, S.K.M, M.K.K.K
  15. Erlina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM
  16. Erna Veronika, SKM, M.K.M
  17. Febriana Dwi Wahyuni, S.Pd, M.Si
  18. Fierdania Yusvita, S.Kep, Ns, M.K.K.K
  19. Gisely Vionalita, SKM, M.Sc
  20. Hardianti, S.Pd, M.Pd
  21. Hendri Amirudin Anwar, S.T., M.K.K.K
  22. Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si
  23. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
  24. Ira Marti Ayu, SKM, M.Epid
  25. Izzatu Millah, SKM, M.K.K.K
  26. Mayumi Nitami, AM.KL, S.K.M, M.K.M
  27. Mirta Dwi Rahmah Rusdy, S.K.M, M.K.K.K
  28. Mugi Wahidin, SKM, M.Epid
  29. Drs. Mulyo Wiharto, MM
  30. Namira Wadjir Sangadji, S.K.M, M.P.H
  31. Nayla Kamilia Fithri, SKM, MPH
  32. Nissa Anggastya Fentami, S.Farm, M.Farm, Apt
  33. Nurul Wandasari Singgih, SKM, M.Epid
  34. Putri Handayani, SKM, M.KKK
  35. Rini Handayani, S.K.M, M.Epid
  36. Sri Rosmalina Soejono, S.Pdi, M.Pd.I
  37. Sumadi, SKM, MM
  38. Yusuf Zalaya, SH, M.KKK
  39. Zelfino, SKM, MM, MKM
Silahkan Bertanya
ANDA JUGA BISA BERTANYA DI SINI

Nama Lengkap *
No HP *
Email *
Domisili *
Pertanyaan

PERMINTAAN BROSUR

Nama Lengkap *
Email *
No HP Anda *
Alamat Lengkap *

PENDAFTARAN ONLINE

HUBUNGI KAMI

FOLLOW INSTAGRAM

DOWNLOAD BROSUR