Universitas Esa Unggul (UEU) mengadakan kunjungan studi banding ke MNC Sekuritas di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta. Kegiatan ini juga diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (IA) antara Fakultas Desain dan Industri Kreatif (FDIK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UEU dengan MNC Sekuritas.
Dari pihak UEU, hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Dr. Ayu Larasati, S.Sos., M.IKom selaku Kepala Biro Kerjasama UEU; Karna Mustaqim, S.Sn., MA., Ph.D selaku Dekan FDIK; Irma Damayantie, S.Ds, M.Ds selaku Ketua Program Studi Desain Interior; Dr. Wisnu Indrawan, S.Si, M.T selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik; Ballian Siregar, S.Sos, M.Si selaku Wakil Dekan Fikom; serta Jatayu Hadi Prakoso, S.I.Kom, M.I.Kom yang mewakili dosen Fikom UEU.
Dari MNC Sekuritas, kegiatan ini dihadiri oleh M. Banyu Adiputra selaku Kepala Bisnis MNC Sekuritas yang didampingi oleh sejumlah pejabat penting dari perusahaan tersebut.
Sementara Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng. mengatakan Kerja sama strategis ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Universitas Esa Unggul untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan MNC Sekuritas tidak hanya membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensi mereka, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan strategis antara Universitas Esa Unggul dan MNC Sekuritas. Selain itu, kegiatan studi banding ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai fakultas yang terlibat, serta memperluas jaringan yang bermanfaat bagi pengembangan akademik dan profesional mahasiswa.
Dengan adanya kolaborasi ini, Universitas Esa Unggul semakin menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri, khususnya di bidang desain, teknik, komunikasi, dan bisnis.
Be the first to comment