Kelas Karyawan S1 Teknik Sipil di Jakarta Barat

Kelas Karyawan S1 Teknik Sipil Universitas Esa Unggul Jakarta Barat adalah salah satu pilihan bagi anda yang sibuk bekerja namun ingin melanjutkan pendidikan ke S1 Teknik Sipil bagi anda yang berdomisili di daerah Jakarta Barat.

Berikut ini akan kami sampaikan informasi tentang Kelas Karyawan S1 Teknik Sipil Universitas Esa Unggul sebagai berikut:

Program Studi S1 Teknik Sipil adalah salah satu program studi yang ada di Kelas Karyawan Universitas Esa Unggul dengan keterangan sebagai berikut:

PROGRAM STUDI: S1 TEKNIK SIPIL
Peringkat Akreditasi BAN PT: Baik

MASA STUDI:
Lulusan SLTA: 4 Tahun (8 Semester)

MASA STUDI:

a. Lulusan D3/Politeknik/Akademi dan sederajat
– Masa studi : 3 – 4 semester (1,5 – 2 tahun)
– Beban Studi (jumlah sks yang harus ditempuh): 42 – 72 sks
– Jumlah sks yang diakui/disetarakan: 104 – 106 sks.

b. Lulusan SMU/SMK atau yang sederajat
– Masa studi : 8 – 10 semester (4 – 5 tahun)
– Beban Studi (jumlah sks yang harus ditempuh): 144 – 146 sks
Catatan: Lulusan Paket C juga bisa mendaftar

WAKTU KULIAH

Waktu kuliah dapat dipilih oleh mahasiswa sebagai berikut:

  • Kelas Malam: Senin – Jumat: Jam 19.00 – 21.30 WIB + E-Learning
  • Kelas Sabtu Pagi: Jam 07.00 – 14.30 WIB + E-learning
  • Kelas Sabtu Siang: Jam 14.30 – 22.00 WIB  + E-learning

E-Learning adalah proses belajar mengajar melalui Multi Acces Learning (MAL) dimana Bahan Ajar, Diskusi, Tugas dan Quiz diakses di internet 24 jam sehari, ditambah kuliah tatap muka 3 kali dan ujian 2 kali di kelas dalam satu semester.

PILIHAN KAMPUS
Mahasiswa Kelas Karyawan dapat memilih kampus sebagai berikut:
– KAMPUS JAKARTA: Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta
– KAMPUS TANGERANG: Jalan Citra Raya Boulevard, Citra Raya, Tangerang
– KAMPUS BEKASI: Jalan Harapan Indah Boulevard, Kota Harapan Indah, Bekasi

BIAYA KULIAH DAN PENDAFTARAN
Untuk informasi Biaya KUliah dan Pendaftaran KLIK DISINI

DESKRIPSI PROGRAM STUDI

Teknik Sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun, dan memelihara serta memperbaiki bangunan. Bangunan yang dimaksud di sini sangat beragam, mulai dari bangunan rumah sederhana dan gedung-gedung bertingkat, jembatan, bendungan, hingga bangunan sarana dan prasarana transportasi, jembatan, bendungan, pengairan, prasarana produksi, hingga bangunan-bangunan lepas pantai seperti pada fasilitas pengeboran minyak lepas pantai, serta berbagai fasilitas pembangkit dan transmisi energi. Singkatnya, di setiap saat ketika kita melintas di jalan raya, sewaktu berjalan-jalan di kawasan gedung pertokoan ataupun saat berkunjung ke bandara, semua yang kita lihat dan manfaatkan merupakan hasil karya lulusan Teknik Sipil.

PEMINATAN TEKNIK SIPIL :
– Manajemen Konstruksi
– Manajemen Transportasi

Para ahli Teknik Sipil, umumnya dikenal dengan sebutan insinyur Sipil, awalnya bertugas membuat rancangan struktur bangunan secara lengkap; mulai dari pondasi hingga keseluruhan bangunan tersebut lengkap dan siap digunakan. Selama proses perancangan ahli Teknik Sipil bekerja dalam suatu tim pembangunan untuk meneliti, mengukur dan menentukan apakah kekuatan tanahnya memadai. Pada tahap yang sama ahli Teknik Sipil akan juga membuat rancangan bangunan dan menghitung dimensi dan kekuatan bagian-bagian bangunannya sehingga siap untuk dijadikan acuan bagi pihak pelaksana (kontraktor) untuk dibangun.

Tahap selanjutnya adalah tahap pembangunan atau konstruksi. Tahap pembangunan suatu rumah atau gedung sederhana, misalnya, dimulai dengan pekerjaan pemasangan pondasi, penyusunan kerangka gedung, dan dilanjutkan dengan pembangunan lantai dan dindingnya. Pada tahap pembangunan ini ahli Teknik Sipil harus bekerjasama dengan para ahli di bidang lainnya untuk memasang sistem kelistrikan gedung, sistem keamanan, serta perpipaan untuk air bersih dan saluran pembuangan limbahnya. Pada konstruksi bangunan-bangunan yang jauh lebih rumit tentu saja proses konstruksinya akan terdiri dari banyak pekerjaan dan semakin melibatkan banyak pula pihak-pihak dan ahli lain yang terkait.

Selain pembangunan baru, tugas seorang ahli Teknik Sipil juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah ada. Suatu infrastruktur, dapat mengalami perubahan fungsi atau penurunan kondisi selama masa layannya. Para ahli Teknik Sipil harus dapat merencanakan perbaikan / retrofitting pada struktur agar struktur tersebut dapat berfungsi dengan baik atau dapat bertahan terhadap gaya gempa besar yang mungkin terjadi.

PROFESI DAN KARIR

Seorang sarjana Teknik Sipil memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain:

Bidang Pembangunan Infrastruktur
Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, Bapenas, Bapeda dll.

Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan
Berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. membutuhkan sarjana Teknik Sipil untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasilitas produksi.

Bidang Pendidikan
Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian.

Bidang lainnya
Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya.